Cari Blog Ini

Selasa, 06 Maret 2012

Just My Opinion >> Kenapa Bangga Melanggar Lampu Kuning

Sekali lagi perlu saya tegaskan, ini merupakan opini saya semata, tidak ada dasar hukum atau masukan dari orang lain ketika saya membuat artikel ini.



Sering aku mendengar orang bilang "masih kuning tuh, lanjut ajah!!!" atau "kalo lampu kuning kamu berhenti, bakalan ditabrak dari belakang tuh". Bahkan saya dapet cerita dari temen kosku, kalau dia pernah berhenti ketika lampu sudah kuning, akan tetapi hasilnya adalah dia ditabrak motor dari belakang.

Hmmm...kalau saya gak salah ingat, ketika di TK itu saya diajari bahwa lampu hijau artinya boleh jalan, lampu kuning artinya hati-hati dan lampu merah artinya harus berhenti. Akan tetapi dari apa yang kudapatkan di pengalaman kehidupan sehari-hari ternyata itu semua berbeda. Karena hijau artinya jalan (benar), sedangkan kuning artinya tambah kecepatan biar gak kena lampu merah (salah besar) dan merah artinya ngerem mendadak biar berhenti (benar, tapi kurang tepat). Tapi ini nggak berlaku untuk semua orang, dari sekian banyak teman2ku, karena ternyata ada 3 orang (yang kutahu) yang benar2 mengaplikasikan metodologi pengajaran Tk tadi di dalam kehidupan berlalu-lintas mereka.

Sebenarnya kita nggak bisa menyalahkan semua kepada pengajar (guru TK) yang mengajarkan hal kurang benar. Ataupun kalau ternyata guru TK benar, kita juga nggak bisa begitu saja menyalahkan pengguna jalan yang bersikap demikian. Akan tetapi semua ini dicapai karena ada KESEMPATAN. Ingat bang napi saja bilang, kalau kejahatan itu bukan hanya terjadi karena ada pelakunya, akan tetapi karena juga ada kesempatan. Apakah kesempatan yang dimaksud itu? oke...mari kita telaah lebih lanjut.

Gambar salah satu perempatan di Jogja.

Oke, kita lihat dari gambar di atas saja yah. Dari arah utara diatur oleh lampu lalin dengan simbol warna kuning, sedangkan dari arah barat diatur warna merah, dari arah selatan diatur oleh simbol warna pink dan dari timur warna biru muda. Di sini berlaku arah berlawanan jarum jam (biasanya lampu merah itu menyala searah jarum jam, cmiiw), jadi ketika dari utara lampu merah menyala, yang dari barat kemudian giliran lampu hijau menyala, begitu selanjutnya berputar berlawanan arah jarum jam.

Ketika dari timur (warna biru muda) berhenti (lampu menyala merah) dari arah selatan (warna pink) berjalan (lampu menyala hijau). Dan pengemudi yang berhenti dari arah timur dapat melihat refleksi nyala lampu lalin dari arah selatan tersebut. Ketika lampu lalin selatan (simbol warna pink) menyala kuning, ternyata ada jeda sekitar 4detik sebelum lampu lalin timur (warna biru muda) menyala hijau. Dan dikarenakan pengemudi dari sisi selatan sudah mengetahui hal tersebut, mereka memacu kendaraannya ketika lampu kuning menyala. Bahkan ketika lampur merah dari arah selatan menyala, masih ada sekitar 2 detik sebelum lampu hijau dari arah timur menyala. Untuk itulah, biasanya pengendara dari sisi selatan tetap memacu kendaraanya sesaat setelah lampu merah menyala. Heh...sayang sekali, setelah tak coba2 amati, ternyata ini berlaku di semua lampu merah yang pernah kulewati. Dan sekali lagi, ternyata ini juga (MENURUTKU) membuat orang merasa aman ketika melanggar lampu kuning (bahkan lampu merah awal).

Coba saja kalau kejadiannya begini: ketika lampu merah menyala, berarti saat itu juga lampu hijau dari sisi lain juga menyala, sehingga orang akan berpikir dua kali sebelum melanggar lampu merah. Karena mereka akan takut ditabrak dari samping. Berbeda dengan kondisi yang sekarang ini terjadi di masyarakat, orang lebih takut tertabrak dari belakang ketika mengerem di lampu kuning (kisah nyata temen kosku).

Sekali lagi, pelanggaran bukan selalu ada karena pelaku, tetapi juga karena kesempatan. Maka waspadalah!!! Waspadalah!!!!!!!

6 komentar:

  1. Teman kost yang mana ya???
    Tambahan aja :
    Sekarang jg bnyk kok yg melanggar lmpu merah,Klo di perempatan ada countdownnya biasanya ketika angka menunnjuk 2 atau 1 udah pd mulai jalan pdhl msh ada jeda sekian atau sepersekian detik dr angka 0 timer smpai lampu ganti hijau.. klo yang ini kayanya malah ada pasal pelanggarannya soalnya seingatku pernah baca, tp saya cari2 g ketemu.. (lupa2 ingat sih)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. I refers to Moko, wkwkwk....
      Hihihi...sampe ada kasus, aku bonceng mobil, lampunya masih ijo trus belok kanan, yang di depan lampu masih merah tapi pada nglanggar, ketemu di tengah perempatan. Akhirnya pak Pul nilang mobilnya, hihihi...Indonesia :p

      Hapus
  2. kurang pintar ber argumen.. apa Pak Polisinya yang sok paling benar???

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah telat dan keburu ditunggu, ada acara penting waktu itu
      daripada kelamaan, mending ilang 50rb (katanya gitu sih, wong sing mbayar dudu aku)

      damai itu Rp 50.000,-
      eh... salah....
      damai itu indah

      Hapus
  3. PROMO DARI NABILA SAIRA SHOP UNTUK 2015 BERBAGAI TIPE HANPHONE SEPERTI . Bila berminat silahkan HUB-SMS 085-757-299-675 PIN BB 24C4A399 klik web kmi http://nabila-saira-shop.blogspot.com/
    Ready Stock! Apple iPhone 5 32GB Rp.2.800.000
    Ready Stock! BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
    Ready Stock! BlackBerry Bold 9790 Onyx 3 Rp.1.100.000
    Ready Stock! BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
    Ready Stock! Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
    Ready Stock! Samsung Galaxy Core duos Rp.900.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000
    Ready Stock! Samsung Galaxy S3 .Rp.2.100.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Nexus I9250 - Titanium Si.Rp.1.500.000,-
    Ready Stock! Samsung Galaxy Note N7100.Rp.2.000.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Note N7000 - Pink.Rp.1.700.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White.Rp.500.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.3.100.000,
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S4 l9500 Rp.1.900.000

    BalasHapus
  4. bukannya bangga gan, tp argumen kedua ada benarnya kok. Kalo perlambat kendaraan di lampu kuning bisa2 ditabrak yg dari belakang, mau gmn lagi. Psikologi kebanyakan orang kalo lampu kuning kudu cepet2.

    BalasHapus