Cari Blog Ini

Rabu, 29 Februari 2012

KEAMANAN PART II: SAKLAR RAHASIA



Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, terdapat berbagai sisi negatif di Vixion kalau dilihat dari sudut pandang keamanan. Untuk itu, di bagian kedua ini, aku mengaplikasikan sebuah cara yang lumayan ampuh untuk mencegah orang membawa kabur motor kita dengan seenak hatinya :)
Karena Keamanan Bagian I (yang merupakan keamanan bawaan dari Vixion) adalah keamanan yang mengharuskan motor tidak bisa dipindah2, yang pasti akan menyulitkan ketika parkir di pinggir jalan, maka Keamanan Bagian II ini merupakan keamanan yang lebih fleksibel. Tentu saja dengan nilai negatifnya sendiri, akan dibahas lebih lanjut di bagian bawah.
Setelah aku mencari-cari cara untuk mengamankan my Vixion ketika diparkir, padahal dengan catatan kalau dipasang alarm tambahan akan menghanguskan garansi kelistrikan, maka setelah aku diskusi dengan chief mechanic BeRes di kotaku, aku punya ide untuk memasang saklar rahasia (sttt....jangan bilang2 ya, biar tetap rahasia) yang memutus kelistrikan pengapian. Sebenarnya Vixion sendiri sudah mempunyai saklar untuk mengatur hal ini, yaitu saklar Cut-Off Engine (saklar warna merah menyala di handle bar sebalah kanan), dan kita akan memanfaatkannya untuk memasang saklar rahasia (sekali lagi, sssttt...).
Sebelum kita mulai, alangkah baiknya kalau kita persiapkan alat2nya dahulu ya... Kalau aku menggunakan:
  • Obeng (+) untuk membuka kap lampu depan.
  • Tang Potong/Gunting/Cutter untuk memotong kabel nantinya.
  • Kabel listrik yang untuk motor (bisa menahan arus 3A, walaupun pada prakteknya tidak dialiri arus sebesar itu) sepanjang 1,5-2meter untuk menghubungkan kabel Cut-Off Engine dengan saklar rahasianya.
  • Saklar (terserah mau yang dipencet atau menggunakan tuas) yang akan kita fungsikan sebagai saklar rahasia (ssttt...).
  • Skun male dan female untuk menyambung kabel nantinya.
  • Korek Api untuk mengelupas isolasi kabel yang akan disambung.
  • Solder beserta tenol untuk menyambungkan serabut kabel dengan skun.
  • Selang kecil (ukuran sekitar 0,5cm) untuk membungkus skun female yang telah disambung agar menghindari resiko hubung singkat.
  • Lem tembak agar menutup selang dengan rapat dan untuk menempelkan saklar nantinya.
  • Isolasi listrik (biasanya warna hitam) untuk melindungi sambungan skun male.
  • Kunci ring/shock ukuran 10 untuk membuka baut pengunci tangki bensin (disarankan untuk tidak menggunakan kunci pas, karena akan kesulitan dalam memutar bautnya).
  • Kayu/Palu sepanjang 30cm (bisa kurang atau lebih, silakan dikira2 sendiri yah) untuk menopang  tangki agar kita bisa leluasa menempelkan saklar.
Gambar peralatan yang saya gunakan (part kecil tidak saya foto, karena lupa).

Untuk pemasangannya, tanpa berlama2, akan saya tunjukkan sebagai berikut:
  1. Buka Cover Lampu Depan Vixion terlebih dahulu, dengan cara membuka 2 baut (+) yang ada di bagian bawah-depan dari cover lampu.
Berikut adalah Gambar Bagian bawah-kanan dari lampu utama.

Untuk menunjukkan baut yang harus dilepas, di dalam gambar ditunjukkan dengan lingkaran biru. Silakan dilepas untuk yang bagian kiri juga yah (total 2 baut saja, menggunakan obeng (+) bawaan bisa koq). Sedangkan gambar lingkaran kuning menunjukkan baut penyetel ketinggian lampu depan. Silakan diatur kalau lampu depan terlalu rendah, hingga lampu jauh tidgfgfgffak dapat menjangkau 20meter di depan, atau kalau lampu terlalu tinggi, hingga lampu jauh bisa menyorot sampai ke mata pengendara di depan kita. (Untuk menyetel ketinggian lampu akan dibahas di artikel selanjutnya)
  1. Setelah terlepas, angkat mika lampu depan ke bagian atas (seperti gambar panah) untuk membuka kap lampunya. Setelah terangkat maka secara otomatis mika akan terlepas dari dudukannya.

Angkat mika lampu ke atas yah..


  1. Setelah terbuka, cari sambungan seperti yang ada di gambar.

Sambungan seperti inilah yang akan kita bedah.
  1. Apabila sambungan telah ketemu, maka tugas selanjutnya adalah mencari kabel merah strip putih untuk kita uthek2 :)
    1. Apabila telah ketemu, mari kita potong kabel merah strip putih tersebut, jangan terlalu mepet dengan sambungan, tapi sisakan sekitar 2cm agar kita mudah memasang skun.
    2. Setelah terpotong, kupas isolator karetnya menggunakan korek api.
    3. Setelah itu, pasangkan skun male dan female pada tiap ujung yang terkelupas tadi dan solderlah agar menjadi kuat. (apabila kualitas skun sudah bagus, tanpa disolderpun seharusnya sudah kuat)
    4. Jangan lupa selimuti skun female dengan selang kecil dan mantapkan menggunakan lem tembak.
    5. Untuk solderan/sambungan di skun male, selimuti dengan isolasi listrik agar tidak mudah korslet.
  2. Apabila langkah nomor 4 telah selesai dilakukan, kurang lebih hasilnya seperti di bawah ini

Kondisi setelah pemasangan skun.

Pada lingkaran biru tersebut, skun female telah dilindungi selang kecil yang bagian kirinya telah dilem. Sedangkan skun male telah dilapisi oleh isolasi listrik pada bagian sambungannya (hihihi...jadi gak keliatan merah strip putih lagi dah, justru jadi item sekarang).
  1. Setelah itu, sekarang kita bertugas untuk membuat sambungan juga untuk pemasangan saklar. Yaitu, kabel yang telah kita persiapkan tadi, 2 kabel di salah satu ujungnya kita sambung dengan skun male dan female seperti langkah no.4. Sedangkan 2 kabel di ujung lainnya kita hubungkan dengan saklar dan kemudian disolder. Jangan lupa, biar nggak korslet, lapisi juga bekas solderan menggunakan lem tembak.

Ini adalah gambar saklar yang telah direkatkan dan dilem.
  1. Setelah itu,  silakan buka baut pengait tangki bensin, kemudian angkat dan ganjal menggunakan kayu/palu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Lalu silakan selipkan saklar rahasia ke tempat rahasia di Vixionmu (tapi jangan dibilangin di sini, ntar ndak udah nggak rahasia lagi) dan rekatkan dengan kuat menggunakan lem tembak. Sementara itu, kabelnya diulur sampe ke kap lampu depan. Silakan cari rute yang paling enak dan paling aman. 
  2. Kemudian jangan lupa pasangkan kabel saklar dengan kabel engine cut-off. Menggunakan pasangan skun, hubungkan serapat dan sekencang mungkin.

Berikut adalah gambar setelah disambung.

  1. Setelah terpasang, jangan lupa dicoba dulu. Kalau sudah sukses, bisa dipasang lagi semuanya seperti semula dan sistem pengamanan siap digunakan.


Buat mereka yang ingin mempelajari skema rangkaiannya, dapat dilihat pada model gambar di bawah:

Pemodelan rangkaian.
Keterangan:
a. Lingkaran merah menunjukkan Saklar Cut-Off Engine Vixion (ada di handle bar sebelah kanan).
b. Garis hitam menunjukkan jalur rangkaian asli sistem Cut-Off Engine (aslinya berwarna merah strip putih).
c. Lingkaran kuning menunjukkan sistem Cut-Off Enginenya (tidak digambarkan secara lengkap).
d. Kabel biru menunjukkan kabel rangkaian Saklar Rahasia.
e. Lingkarang hijau menunjukkan Saklar Rahasia
Jadi dengan memotong kabel asli (warna merah stri putih), kemudian secara seri dihubungkan dengan Saklar Rahasia, maka Saklar Rahasia dan Saklar Cut-Off Engine harus dinyalakan semua agar motor bisa dihidupkan. Apabila salah satu dari saklar tersebut dalam posisi off, maka motor tidak bisa dinyalakan. Hihihi...jadi kalau ada orang iseng merusak lubang kunci pun, paling bakal dicurigai orang banyak ketika menyalakan motor nggak bisa-bisa :p

Mengapa aku lebih memilih menggunakan penghubung skun daripada langsung menyambung antar kabel:
  1. Karena lebih reliabel. Aku pernah mengalami kejadian dimana saklar yang tak pakai retak (karena kualitas saklar yang kurang bagus, hihi..hanya seharga 1500 rupiah sih), jadi motor gak bisa menyala. Untuk itu, tinggal buka kap lampu depan, terus copot kabel saklar pengaman, dilanjutkan dengan menyambungkan kembali kabel merah strip putih. Udah deh, motor bisa nyala lagi dengan normal.
  2. Sewaktu-waktu bisa dikembalikan ke standarnya. Apabila sistem pengamanan dengan cara ini dipermasalahkan (BeRes mengancam menghilangkan garansi kelistrikan, atau mau memodifikasi dan tidak mengaktifkan sistem ini) maka kebel dan saklar dapat dilepas, dan tinggal menyambungkan lagi kabel merah strip putihnya.
  3. Lebih reliabel daripada menyambung langsung dan menutupnya dengan isolasi. Karena bahan perekat (lem) pada isolasi biasanya akan meluruh ketika terlalu sering terpapar kelembaban (isolasi jadi terlepas dan bekas isolasi akan lengket-lengket). Akan tetapi sambungan skun seperti ini lebih awet dan tahan lama (tergantung dengan tingkat kerapian dan kekuatan penyambungan skun dengan kabelnya).
    Walaupun pemasangan skun lebih ribet daripada sambung langsung, dan nantinya di kap lampu akan lebih menonjol juga, tapi itu dapat diatasi koq :)

So...buat yang mau modif untuk menambah tingkat keamanan motornya, trik ini bisa dijadikan salah satu solusi.
Tapi ingat, nggak ada yang benar-benar aman di dunia ini. Sistem pengamanan seperti ini pun bakal kewalahan ketika pencuri mengangkat motor secara utuh dan diangkut menggunakan mobil. Jadi waspadalah dan berdoalah :)
Apakah ada yang mau menambahkan trik lain??? silakan....

27 komentar:

  1. Jiah..sprti yang saya duga... tp masih khawatir sama yang namanya garansi.. blm pernah buka dlmanny sih.. jd g tau ada sambungan ky gitu di lampu depan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm...ribet juga sih kalau masalah sensitif seperti ini. Sebenarnya ini sama saja kita memanfaatkan saklar yang sudah ada.
      Yang jelas, apabila ingin garansi kelistrikan 1th tetep ada, silakan konsultasi dengan chief mechanic dulu sebelum mengaplikasikan cara ini :)
      Jangan lupa, tunjukkan argumen positifmu :D

      Hapus
  2. thank info warna kabel merah strip putih nya jadi klo aku mau bikin ga repot lagi nyari nya

    BalasHapus
  3. mas, ada saran mengenai cara nyembunyiin kabelnya? Mulai dari reflektor headlamp sampai bawah tangki? kok keliatannya sangat mencolok.
    bisa ngga kalo ngambil jalur kabel dibawah tangki tapi yang tidak ribet caranya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm...sebenarnya bisa dengan melewatkannya di samping bungkusan kabel utama yang warna hitam itu, terus di isolasi pake isolasi listrik warna hitam, itu udah gak terlalu keliatan koq. :)

      Hapus
  4. aku mau nanya di koil itu kan ada kabel + dan - ,bagaimana klo yg (-)di putus sebagai saklar rahasia karen klo ambil dari koil bikin saklar nya ga terlelu jauh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Koil?? maksudnya spul primer tempat pembangkit daya listrik itu y?
      Hmmm...kalau aku sih kurang tahu mengenai keamanannya, karena pemutusan menggunakan saklar ketika koil bermuatan akan mengakibatkan terjadinya spark (loncatan bunga api). Dan apabila saklar kurang kuat, akan membuat saklar mudah terbakar.
      Dikarenakan aku nggak mau mengambil resiko seperti itu, makanya aku membuatnya dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada. Kalau engine stop, kan udah terbukti, walaupun dipergunakan ketika mesin masih hidup pun nggak akan berbahaya buat saklar dan motor itu sendiri :)

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. mas aku lihat sekema wiring nya jalur engine stop itu menuju koil dan pompa bensin misal kita putus aja jalur koil gimana mas boleh ga ,jadi bikin saklar rahasia nya tidak banyak membutuh kan kabel ...ditunggu jawabanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm...kalo koil, saya nggak berani ngasih jawaban, takut salah (tapi kalau mau mengacu ke jawaban saya untuk di pertanyaan di atasmu juga gakpapa :D ).
      Kalo pengen nyari yang deket sih, menurutku mending ke pompa bensin ajah, kan daya yang bakal diputus gak sebesar kalo dari koil tuh.
      Gmn...ada pendapat lain?

      Hapus
  7. ada yang bilang katanya mutusin jalur pulser aman juga gimana tuh,rencana aku ambil jalur pompa bensin aja cari yg negatif nya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Jalur pulser", apaan tuh? Malah lum pernah denger :D >> maaf, masih nubi soal kelistrikan nih...
      Tapi kalau ide untuk memotong kabel negatif dari pompa bensin, bisa juga tuh. Walaupun aku b elum nyoba, tapi dengan asumsi kalau kabel negatif pompa bensin relatif aman untuk diputus dan berarus "lumayan" kecil untuk dapat dihandle oleh saklar rahasia, maka jalan ini bisa dilakukan.
      Pokoke, ati2 aja waktu memutus dan menyambung kabel. Dan jangan lupa juga untuk mengamankan sambungan dari percikan air yang mungkin terjadi sewaktu mencuci atau kehujanan :)
      Silakan dicoba, dan jangan lupa ngasih kabar tentang hasilnya ya.

      Hapus
    2. http://i613.photobucket.com/albums/tt218/lo2nmanson/dfsdsddas.jpg ini mas skema yg di urut dari accu ke saklar on-of lalu engine stop trus muara nya ke koil dan pompa bensin .sama aku juga awam bidang listrik tapi di lihat di skema pengapian pdf vixion engine stop itu mutusin jalur koil primer dan pompa bensin ,aku juga masih riset2 dulu mas hehehe

      Hapus
  8. Kabel merah strip putihnya kan ada 2 ya mas,yang diputus yang sejajar dengan kabel hitam atau yang sejajar dengan kabel biru strip putih?
    atau bebas mas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asal mash kabel merah strip putih, maw dpotong bagian manapun bebas koq :)
      Kalo bermasalah (tetep gk bs nyala setelah penyambungan), silakan cross-check bagian sambungan y. Jangan sampe ada yang kurang nyambung.
      sip...

      Hapus
  9. kalo di new vixion sama aja gak gan kabel nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm...aku blm pernah megang NVL langsung sih...tapi based on the wiring diagram, kayake sama aja tuh.

      Hapus
  10. lo skalian pake klakson alarm gmn,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bakalan lebih safety lagi gan klo itu (y)
      Tapi, jangan lupa buat milih yang konsumsi daya ketika stanbynya rendah ya. Biar kalo lama ditinggal nggak ngabis2in daya akinya :)

      Hapus
  11. Aq pake alarm trus pake HID juga.
    Kalo mau pasang saklar yg aman ambil dari mana biar arus ga terlalu gede. Masalah nya kadang2 jarum speedo meter suka turun naik karna kurang arus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini saklarnya buat apa nih? klo buat saklar rahasia, caraku di atas sama sekali tidak membebani kelistrikan koq :)

      Hapus
  12. PROMO DARI NABILA SAIRA SHOP UNTUK 2015 BERBAGAI TIPE HANPHONE SEPERTI . Bila berminat silahkan HUB-SMS 085-757-299-675 PIN BB 24C4A399 klik web kmi http://nabila-saira-shop.blogspot.com/
    Ready Stock! Apple iPhone 5 32GB Rp.2.800.000
    Ready Stock! BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
    Ready Stock! BlackBerry Bold 9790 Onyx 3 Rp.1.100.000
    Ready Stock! BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
    Ready Stock! Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
    Ready Stock! Samsung Galaxy Core duos Rp.900.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000
    Ready Stock! Samsung Galaxy S3 .Rp.2.100.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Nexus I9250 - Titanium Si.Rp.1.500.000,-
    Ready Stock! Samsung Galaxy Note N7100.Rp.2.000.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Note N7000 - Pink.Rp.1.700.000.
    Ready Stock! Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White.Rp.500.000
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.3.100.000,
    Ready Stock ! Samsung Galaxy S4 l9500 Rp.1.900.000

    BalasHapus
  13. Klo yg di putusin jalur samping ACU..sblah kanan..yg warna coklat ap pengaruhnya...soalnya lbih simpelbtinggal buka jok..langsung ktmu..gmana gan^mnta solusi...tanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa minta tampilan fotonya gan? Sepertinya itu kabel sinyal positif yg berasal dari kunci kontak utama. Tapi butuh kepastian melalui foto dulu.

      Hapus
  14. Oke juga ni ideya ntr ane mau coba, heheh

    BalasHapus